Presidium Ratu Para Rasul - Medan

Sabtu, 08 Maret 2008

Tuhan Berkata


TUHAN berkata ..
Engkau tidak perlu menjadi orang pandai untuk menyenangkanKu;
Cukuplah dengan kau ingin mengasihiKu.
Berbicaralah kepadaKu seperti kepada seseorang yang sangat kau sukai.

Adakah orang-orang yang ingin engkau doakan ..
Sebutkan nama-nama mereka kepadaKu,
dan mintalah dariKu sebanyak yang engkau mau.
Aku ini murah hati dan mengetahui semua kebutuhan mereka,
tetapi Aku ingin engkau menunjukkan kasihmu
kepada mereka dan kepadaKu
dengan mempercayai Aku
untuk melakukan apa yang Kutahu yang terbaik.

Katakan padaKu tentang si miskin,
si sakit dan orang-orang berdosa,
dan jika engkau kehilangan persahabatan
atau kasih sayang dengan siapapun,
Katakan juga kepadaKu.... ..

Adakah sesuatu yang kau inginkan untuk jiwamu?
Jika engkau mau,
engkau dapat menuliskan semua kebutuhanmu
dalam sebuah daftar yang panjang,
lalu kemarilah dan bacakan kepadaKu.

Katakan saja padaKu tentang kesombonganmu,
sifatmu yang mudah tersinggung, keakuanmu,
kejahatanmu dan kemalasanmu.

Jangan malu ...
ada banyak orang Kudus di surga
yang telah melakukan kesalahan-kesalahan yang sama;
mereka berdoa kepadaKu
dan sedikit demi sedikit,
kesalahan-kesalahan mereka itu diperbaiki.

Jangan terburu-buru memintaKu
untuk memberkati tubuh dan pikiran;
kesehatan, daya pikir, keberhasilan.
Aku dapat memberikan segalanya
dan Aku akan selalu memberikan
segala yang dibutuhkan
untuk membuat jiwa-jiwa lebih kudus.

Apa yang kau inginkan hari ini ?
Katakanlah padaKu,
sebab Aku menanti-nantikan
untuk melakukan kebaikan bagimu.
Apakah rencana-rencanamu?
Ceritakanlah padaKu.
Adakah seseorang yang ingin kau senangkan hatinya?
Apa yang kau inginkan terjadi untuk mereka?

Dan tidakkah engkau ingin melakukan sesuatu untukKu?
Tidakkah engkau ingin melakukan sedikit kebaikan
Untuk jiwa teman-temanmu yang mungkin telah melupakanKu?

Katakanlah kepadaKu tentang kegagalan-kegagalan mu,
dan Aku akan menunjukkan kepadamu penyebabnya.

Apakah kekhawatiranmu? ???
Siapakah yang telah menyakitimu? ???
Katakanlah kepadaKu,
dan sertakan juga bahwa engkau akan memaafkan dan melupakan,
dan Aku akan memberkatimu.

Apakah engkau takut akan sesuatu?
Apakah engkau menyimpan ketakutan-ketakutan
yang tidak beralasan dan menyiksa?
Percayakan dirimu kepadaKu.
Aku ada disini. Aku melihat segala sesuatu.
Aku tidak akan meninggalkanmu.

Tidak adakah sukacita yang dapat engkau ceritakan kepadaKu?
Mengapa engkau tidak berbagi kebahagiaanmu denganKu?
Katakanlah kepadaKu apa yang telah terjadi
sejak kemarin yang membuatmu merasa senang dan tenang.
Apapun itu, betapapun besarnya, betapapun kecilnya,
aku telah menyiapkannya.
Tunjukkanlah kepadaKu penghargaanmu
dan berterima kasihlah kepadaKu.

Apakah engkau menetapkan hati untuk tidak jatuh dalam percobaan?
Apakah engkau sudah menetapkan keputusanmu
tentang buku-buku dan pergaulan yang buruk?
Semua hal itu merusak kedamaian jiwamu.
Akankah engkau bersikap baik
kepada orang yang telah menyakitimu itu?

Sekarang, teruslah berjalan.
Teruslah bekerja.
Teruslah berusaha
dan jadilah orang yang lebih tenang,
lebih rendah hati, lebih taat, lebih murah hati;
dan kembalilah segera
dan bawalah padaKu hati yang lebih berserah.
Aku menyediakan bagimu lebih banyak berkat.

Inilah kasih itu:
Bukan kita yang telah mengasihi Allah,
tetapi Allah yang telah mengasihi.
His Love Has No Ending.

Prapaskah

APA ITU MASA PRAPASKAH? Masa Prapaskah adalah masa pertumbuhan jiwa kita. Kadang-kadang jiwa kita mengalami masa-masa kering di mana Tuhan terasa amat jauh. Masa Prapaskah akan mengubah jiwa kita yang kering itu. Masa Prapaskah juga membantu kita untuk mengatasi kebiasaan-kebiasaan buruk seperti mementingkan diri sendiri dan suka marah.

Banyak orang mengikuti retret setiap tahun. Retret itu semacam penyegaran jiwa. Kita membebaskan diri dari segala beban dan segala rutinitas sehari-hari. Tujuannya agar kita dapat meluangkan waktu untuk memikirkan dan mendengarkan Tuhan. Kalian boleh menganggap Masa Prapaskah sebagai suatu Retret Agung selama 40 hari. Yaitu saat untuk mengusir semua kekhawatiran dan ketakutan kita supaya kita dapat memusatkan diri pada Sahabat kita dan mempererat hubungan kita dengan-Nya. Sahabat itu, tentu saja, adalah Tuhan. Kita dapat mempererat hubungan kita dengan-Nya dengan berbicara kepada-Nya dan mendengarkan-Nya. Cara lain yang juga baik adalah dengan membaca bagaimana orang lain membangun persahabatan dengan Tuhan di masa silam. Kitab Suci adalah bacaan yang tepat atau bisa juga kisah hidup para santo dan santa.
Akhirnya, hanya ada dua kata untuk menyimpulkan apa itu Masa Prapaskah, yaitu: "NIAT" dan
"USAHA". Misalnya saja kita berniat untuk lebih mengasihi sesama, kita juga berniat untuk tidak lagi menyakiti hati sesama. Salah satu alasan mengapa kita gagal memenuhi niat kita itu adalah karena kita kurang berusaha. Kitab Suci mengatakan "roh memang penurut, tetapi daging lemah". Di sinilah peran Masa Prapaskah, yaitu membangun karakter yang kuat. Kita berusaha untuk menguasai tubuh dan pikiran kita dengan berlatih menguasai diri dalam hal-hal kecil. Oleh karena itulah kita melakukan silih selama Masa Prapaskah. Kita berpantang permen atau rokok atau pun pantang menonton program TV yang paling kita sukai. Dengan berpantang kita belajar mengendalikan diri. Jika kita telah mampu menguasai diri dalam hal-hal kecil, kita dapat meningkatkannya pada hal-hal yang lebih serius.

Berlatih menguasai diri baru sebagian dari usaha. Tidaklah cukup hanya berhenti melakukan suatu kebiasaan buruk, tetapi kita juga harus memulai suatu kebiasaan baik untuk menggantikan kebiasaan buruk kita itu. Misalnya saja membaca Kitab Suci setiap hari, berdoa Rosario, menerima Komuni secara teratur. Jadi jangan hanya duduk diam saja, LAKUKAN SESUATU. Mulailah Hari Rabu Abu dengan menerima abu yang telah diberkati, lalu kemudian memulai hidup baru bagi jiwamu!
sumber : Romo Richard Lonsdale; Catholic1 Publishing Company; www.catholic1.com

Manfat Berpuasa

MENGAPA KITA BERPUASA?1. Berpuasa mempertajam mata rohani kita - membantu kita melihat apa yang Tuhan lihat.2. Berpuasa berarti semakin serupa dengan Kristus, yang sering kali berpuasa.3. Berpuasa adalah cara yang baik guna mengingatkan kita untuk berdoa, sebagai ganti makan.4. Berpuasa membantu kita mengurangi berat badan dan merasa tetap bugar.5. Berpuasa berarti menghemat uang (membeli lebih sedikit makanan!)6. Berpuasa berarti menghemat waktu (melewatkan waktu makan!) di mana semua orang serba sibuk dan tidak punya waktu luang.7. Berpuasa membuat kita merasa bahagia (jika kita melewatkan hari puasa dengan berhasil.)8. Berpuasa meningkatkan rasa disiplin diri sehingga kita dapat berbuat lebih banyak kebaikan kepada sesama.sumber : The Young Saints Club; www.geocities.com/Athens/1619 MENGAPA KITA BERPANTANG? Ada dua alasan utama. Pertama, sebagai kurban silih atas dosa-dosa kita. Kita melukai hati Tuhan dan sesama ketika kita berdosa. Kedua, dan yang paling utama, kita melukai hati Tuhan dan sesama karena kita kurang dapat mengendalikan diri. Ketika kita tergoda untuk melakukan sesuatu yang jahat (atau tidak melakukan sesuatu yang baik). Kita jatuh dalam pencobaan karena kita tidak mempunyai kehendak yang kuat untuk melakukan yang baik.
Jika kalian ingin belajar mengendalikan diri, mulailah dari hal-hal yang kecil. Selama beberapa minggu berpantanglah sesuatu yang kalian sukai. Misalnya berpantang permen, atau berpantang menonton acara TV yang kalian sukai, atau berpantang pergi ke bioskop.
sumber : Romo Richard Lonsdale; Catholic1 Publishing Company; www.catholic1.com

Jalan salib

APA ITU JALAN SALIB? Sejak abad pertama umat Kristiani telah mengadakan ziarah ke tanah kelahiran Yesus. Santa Helena, ibunda Raja Konstantin, melakukan ziarahnya yang terkenal itu pada abad ke-4 dalam usahanya untuk mengenali dari dekat tempat Yesus dilahirkan, wafat dan dimakamkan. Untuk jangka waktu yang pendek, yaitu setelah tahun 1199 ketika tentara-tentara Perang Salib berhasil menguasai Yerusalem dan wilayah sekitarnya, ziarah dapat dilakukan tanpa kesulitan. Tetapi sejak tahun 1291 setelah mereka kehilangan kekuasaan mereka atas daerah tersebut, ziarah menjadi lebih berbahaya dan mahal. Ibadat Jalan Salib bertujuan untuk menghadirkan Tanah Suci baik bagi mereka yang tidak dapat berziarah ke sana maupun bagi mereka yang sudah berziarah ke sana.
Fransiskus dari Asisi mempunyai dua devosi yang amat mendalam yaitu Inkarnasi Yesus dan Sengsara Yesus, masing-masing dilambangkan dengan buaian dan salib. Para biarawan Fransiskan mempopulerkan devosi Jalan Salib sejak abad ke-14. Umat membuat perhentian-perhentian kecil di dalam gereja, kadang-kadang dibangun juga perhentian-perhentian yang besarnya seukuran manusia di luar gereja. Segera saja, hampir semua gereja telah memiliki Perhentian-perhentian Jalan Salib. Para biarawan Fransiskan juga menuliskan lirik Stabat Mater, yang biasanya dinyanyikan saat Ibadat Jalan Salib, baik dalam bahasa aslinya, yaitu bahasa Latin, maupun dalam bahasa setempat. Jumlah perhentian serta peristiwa-peristiwa Jalan Salib yang dikenangkan bervariasi dari waktu ke waktu. Ke-14 peristiwa Jalan Salib yang sekarang ditetapkan oleh Paus Clement XII (1730-1740).
Baik kita melakukan Ibadat Jalan Salib seorang diri atau bersama-sama dengan umat lain, di dalam gereja atau pun di ke-14 perhentian di luar gereja, ibadat ini menjadikan kisah sengsara dan wafat Yesus terasa nyata dan hidup.Lihat juga: Di Perhentian Jalan Salib Yesus...
Sumber : Ask a Franciscan by Father Pat McCloskey, O.F.M.; © 2001 St. Anthony Messenger Press.